Toksikologi: Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif

Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) semakin meningkat dan tahun ke tahun. Hal ini diperparah dengan penemuan dan penggunaan NAPZA jenis baru yang peredarannya meluas hingga pelosok negeri. Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika menjadi salah satu bukti bahwa Pemerintah melalui regulasinya berusaha melindungi rakyatnya dari ancaman penyalahgunaan NAPZA. Usaha lain tentunya berasal dari masyarakat yang harus mampu mendeteksi dan melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan NAPZA di lingkungan mereka. Buku ini ditulis oleh pakar kesehatan berbagal bidang spesialisasi untuk mengajarkan masyarakat untuk mengenali gejala dan tanda penyalahguna NAPZA utamanya pada zat yang sering dan banyak disalahgunakan di Indonesia seperti ganja, kokain, amfetamin/ ekstasi/ sabu, morfin, dan obat penenang. Penggiat keilmuan kesehatan dapat pula mempelajari sejarah awal mula bagaimana zat tersebut disalahgunakan serta mekanisme kerja NAPZA baik secara molekuler dan kimiawi sehingga dapat menimbulkan kecanduan. Pengenalan faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA, identifikasi awal pemakai NAPZA, dan pelaporan kepada pihak berwajib juga dapat dipelajan dalam pembahasan buku ini. Pada akhirnya kita harus memngkul para korban pemakai NAPZA ini untuk direhabilitasi dan didampingi serta pengenaan sanksi sesuai hukum yang berlaku bagi pengedar NAPZA untuk kemaslahatan bangsa.